Menteri Perdagangan Dukung Ekspor Furnitur di IFEX 2025, Targetkan Transaksi USD 1 Miliar

Jakarta (BeritaReportase) :

Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong ekspor furnitur Indonesia saat menghadiri Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, yang akan berlangsung hingga (9/3).

Dalam kunjungannya, Mendag menyoroti peran penting sektor furnitur dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus mendukung perajin furnitur melalui berbagai fasilitas, termasuk business matching dan misi dagang yang difasilitasi oleh perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

IFEX 2025 Pameran Furnitur Terbesar di Indonesia

Sebagai pameran internasional terbesar di Indonesia, IFEX 2025 kembali digelar untuk ke-10 kalinya sejak 2014, dengan menghadirkan sekitar 500 peserta dan menampilkan lebih dari 3.000 produk unggulan dari berbagai kategori furnitur dan kerajinan.

Dengan tingginya minat pembeli internasional, pameran ini menargetkan transaksi sebesar USD 1 miliar. Angka ini mencerminkan potensi besar industri furnitur Indonesia dalam menembus pasar global.

Dorong Ekspor Furnitur

Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memperluas pasar ekspor melalui kebijakan yang proaktif. Salah satu langkah yang diambil adalah menghubungkan perajin dengan pembeli potensial dari luar negeri melalui misi dagang dan forum business matching.

“Kami ingin memastikan bahwa produk furnitur Indonesia semakin dikenal di pasar internasional. Dengan dukungan yang tepat, industri ini bisa berkembang pesat dan meningkatkan daya saing global,” ujar Mendag.

Turut hadir, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad F.S, serta Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur.

Industri furnitur Indonesia memiliki keunggulan kompetitif berkat kualitas produk, desain inovatif, serta penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. Dengan dukungan pameran seperti IFEX 2025, peluang ekspor semakin terbuka lebar.

Kemendag berharap dalam pameran ini dapat membuka jalan bagi lebih banyak kerja sama internasional dan meningkatkan nilai ekspor produk furnitur Indonesia di masa depan.

)**Deff/ hmskmndag

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours