Jakarta (BeritaReportase) :
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idulfitri 2025 di Lemdiklat POLRI, Jakarta. Rapat ini dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri oleh menteri, kepala lembaga, serta para kepala kepolisian daerah dari seluruh Indonesia.
Mendag Budi memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok) secara nasional tetap stabil di minggu pertama Ramadan, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan akibat cuaca ekstrem. Namun, ia menegaskan bahwa pasokan mulai kembali normal.

Dalam rangka menghadapi bulan Puasa dan Lebaran 2025, Kementerian Perdagangan mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bapok. Salah satu langkah utamanya adalah menggandakan produksi MINYAKITA selama Ramadan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng murah bagi masyarakat. Kemendag juga berkolaborasi dengan Satgas Pangan POLRI, 38 pemerintah daerah, dan 4 Balai Pengawasan Tertib Niaga guna mengawasi distribusi serta memastikan kepatuhan terhadap harga eceran tertinggi (HET) MINYAKITA.
Selain itu, Kemendag bekerja sama dengan ritel modern untuk memberikan diskon pada sejumlah barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, dan lainnya. Program diskon ini berlangsung mulai 28 Februari hingga 28 Maret 2025.

Mendag Budi juga meminta dukungan kepolisian untuk menjaga stabilitas pasar selama Ramadan dan Lebaran dengan mengedepankan pendekatan persuasif terhadap pelaku usaha bapok. Selain itu, ia meminta kepolisian memprioritaskan distribusi bapok, terutama selama pembatasan angkutan barang, guna memastikan kelancaran distribusi hingga pasar rakyat.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dan Idulfitri dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan serta harga barang kebutuhan pokok.
)**Nawasanga/hmskmndg
+ There are no comments
Add yours