Bekasi (BeritaReportase) :
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono, resmi melepas ekspor perdana produk Kecap Manis Surabraja yang diproduksi oleh PT Siraj Badawi Cukup Rupiah ke Arab Saudi pada Rabu (11/3).
Ekspor ini menandai langkah besar bagi industri makanan Indonesia dalam memperluas pasar global.

Dengan total nilai USD 27.255, ekspor ini merupakan hasil tindak lanjut dari Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang mempertemukan PT Siraj Badawi Cukup Rupiah dengan CV Makmur Jaya Sentosa sebagai agregator. Produk kecap manis ini akan masuk ke pasar Timur Tengah, membuka peluang bagi produk-produk lokal untuk semakin dikenal di kancah internasional.
Dalam sambutannya, Arief Wibisono menyatakan bahwa ekspor ini menjadi momentum penting dalam mendorong UMKM Indonesia untuk go global. Ia menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha harus terus diperkuat agar semakin banyak produk lokal yang menembus pasar ekspor.
“Dukungan berbagai pihak dalam program UMKM BISA Ekspor harus terus digelorakan. Pelepasan ekspor ini bukan hanya kemenangan bagi perusahaan, tetapi juga bagi ekonomi nasional dan daerah,” ujar Arief.

Pada tahun 2024, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi mencapai USD 2,57 miliar, atau meningkat 23,82% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 2,07 miliar.
Produk unggulan Indonesia yang laris di Arab Saudi meliputi makanan dan minuman, tekstil, furnitur, serta produk pertanian.
Acara pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk M. Rivai Abbas, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan; H. Sefi Khairul Yaman, Pemilik dan keluarga pendiri PT Siraj Badawi Cukup Rupiah; Muhammad Hasan Gaido, Presiden Indonesia Saudi Bisnis Council; Perwakilan BPKH dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi.
Ekspor produk makanan ke Arab Saudi memiliki potensi besar, terutama karena kebutuhan produk halal dan permintaan tinggi dari para jemaah haji dan umrah. Dengan masuknya Kecap Manis Surabraja ke pasar Arab Saudi, diharapkan lebih banyak produk Indonesia dapat mengikuti jejak sukses ini.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk lokal memiliki daya saing global. Dengan dukungan pemerintah dan kerja sama yang kuat, Indonesia siap menjadi pemain utama dalam perdagangan internasional.
)**Deff / hmskmndg
+ There are no comments
Add yours