Jakarta (BeritaReportase) :
Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto mulai menuai respons positif dari pemerintah daerah. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sebanyak 280 kabupaten/kota telah mengajukan usulan pelaksanaan program tersebut.
Dalam sebuah rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (20/4), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 30 kabupaten/kota berasal dari Jawa Timur. Ia menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat dan asrama dapat dimulai tahun ini.
“Di Jawa Timur jumlah kabupaten/kota yang mengusulkan pelaksanaan program Sekolah Rakyat sekitar 30 kabupaten/kota, dan kami targetkan mulai tahun ini Sekolah Rakyat dan asrama akan dibangun,” ujar Gus Ipul.

Situbondo menjadi salah satu daerah yang aktif mendorong pelaksanaan program ini. Gus Ipul meminta Pemerintah Kabupaten Situbondo segera menyiapkan segala persyaratan teknis yang dibutuhkan, termasuk penyediaan lahan minimal 6 hektare untuk pembangunan fasilitas sekolah.
Lebih lanjut, Gus Ipul juga menginstruksikan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dan menjemput calon siswa dari keluarga miskin ekstrem dan miskin. Strategi ini dinilai penting untuk memastikan sasaran program benar-benar menyentuh kelompok yang membutuhkan.
Dukungan Penuh dari Pemkab Situbondo
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Sekolah Rakyat. Ia menilai inisiatif ini sebagai lompatan luar biasa dalam sektor pendidikan nasional, khususnya untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Apalagi program Sekolah Rakyat di Situbondo sangat dibutuhkan, karena masih banyak anak dari keluarga miskin yang harus kami sekolahkan,” kata Rio.
Pemkab Situbondo, lanjutnya, telah mulai mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut, menunjukkan komitmen konkret terhadap kesuksesan program ini.
Gus Ipul menegaskan bahwa dalam waktu dekat, seluruh kepala daerah yang telah mengusulkan Sekolah Rakyat akan diundang ke Jakarta. Pertemuan tersebut akan membahas kesiapan daerah dari segi infrastruktur, fasilitas, hingga rekrutmen siswa.
“Semua bupati/wali kota yang mengusulkan penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan kami minta ke Jakarta untuk membicarakan lebih rinci dengan berbagai desk yang sudah ada seperti kesiapan infrastruktur hingga sarana prasarananya,” tegasnya.
Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi ketimpangan akses pendidikan, sekaligus sebagai wujud nyata dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul dari seluruh pelosok negeri.
)**Djunod
+ There are no comments
Add yours