White Shoes & The Couples Company Hidupkan Kembali Album Vakansi Lewat Vinyl Edisi Spesial

Beritareportase.com – Album ikonik Vakansi milik White Shoes & The Couples Company kembali hadir dalam format yang ditunggu-tunggu para kolektor. Tepat satu dekade sejak pertama kali diproduksi dalam bentuk vinyl oleh label Minty Fresh, Chicago, rilisan ini kini kembali dihidupkan dengan sentuhan baru bersama demajors.

Mulai 25 hingga 27 September 2025, demajors membuka pre-order vinyl Vakansi secara eksklusif lewat situs resmi mereka. Dengan harga Rp450.000 selama periode pre-order, rilisan fisik ini hadir dalam jumlah terbatas dan bisa habis lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan. Setelah periode tersebut, vinyl akan tersedia dengan harga normal Rp550.000.

Menurut David Tarigan dari demajors, yang juga menjadi produser album, rilisan ini dikemas lebih mewah dibanding versi sebelumnya. “Sekarang dibagi menjadi dua piringan, sehingga sound-nya lebih kaya. Ditambah sampul gatefold dan booklet eksklusif. Presentasinya lebih matang”, jelasnya.

White Shoes & The Couples Company Hidupkan Kembali Album Vakansi Lewat Vinyl Edisi Spesial

Album Vakansi sendiri menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan White Shoes & The Couples Company. Berisi 13 lagu, dari “Berjalan-jalan” hingga “Matahari,” karya ini merekam warna musik eklektik band asal Jakarta yang memadukan pop retro dengan nuansa orkestra klasik Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan 10 tahun Vakansi, White Shoes & The Couples Company akan menampilkan album tersebut secara penuh di Synchronize Fest, 3 Oktober 2025. Penampilan ini bertepatan dengan perilisan resmi vinyl edisi spesial di booth demajors di festival tersebut.

Dengan kualitas audio yang lebih tajam, desain eksklusif, dan nilai historis yang tinggi, vinyl Vakansi edisi 10 tahun ini tak hanya menjadi rilisan ulang, melainkan sebuah perayaan perjalanan panjang White Shoes & The Couples Company dalam kancah musik Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours