Jakarta Film Week 2025, Lima Tahun Menyalakan Kembali Energi Sinema

Beritareportase – Jakarta Film Week (JFW) memasuki usia kelima di tahun 2025. Festival film internasional yang lahir pada 2021 ini resmi diluncurkan lewat konferensi pers di CGV FX Sudirman, Jakarta, dengan mengusung tema REIGNITE sebuah semangat untuk menyalakan kembali percakapan, gairah, dan energi kolektif dalam dunia sinema.

Direktur Festival, Rina Damayanti, menegaskan bahwa JFW terus berkomitmen mendukung talenta muda sekaligus membuka ruang kolaborasi internasional. “Jakarta Film Week menawarkan cerita segar, perspektif baru, dan membuka peluang talenta kita bersaing di panggung global,” ujarnya.

Festival ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Wakil Gubernur Rano Karno menyebut JFW sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi Jakarta menuju Kota Sinema 2027. “Festival ini memperluas ruang putar, memperkaya tontonan, dan membawa karya sineas dunia hadir di Jakarta,” tegasnya.

Jakarta Film Week 2025, Lima Tahun Menyalakan Kembali Energi Sinema

Jakarta Film Week 2025 dibuka dengan film The Fox King karya sutradara Malaysia Woo Ming Jin, dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, yang sebelumnya tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF). Sementara penutup festival adalah film Indonesia berjudul Dopamine karya Teddy Suryatmaja, dibintangi Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda, yang akan premiere di JFW.

Festival tetap menghadirkan kompetisi internasional: Global Feature, Global Short, Global Animation, Direction Award, serta Jakarta Film Fund. Tahun ini, tiga film pendek lahir dari Jakarta Film Fund: Amelia, Amelia (Daphne), Duka Cita (Fritz Widjaja), dan Salon Gue Aje (Tahlia Salima Motik).

Selain kompetisi, ada program tematik seperti Emergency Broadcast, Herstory, Fantasea, hingga Classique. JFW juga bekerja sama dengan festival dunia seperti Clermont Ferrand ISFF, Made in Hong Kong, hingga Bioscoop Belanda.

Tahun ini, JFWNET–Industry Program mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya. Program ini menghadirkan Producers Lab, Pitching Forum, Masterclass, hingga Talents Hub, yang mempertemukan sineas muda dengan profesional dunia.

Jakarta Film Week 2025, Lima Tahun Menyalakan Kembali Energi Sinema

Wajah baru sinema Indonesia, Claresta Taufan, ditunjuk sebagai Festival Ambassador. Kariernya sedang menanjak lewat film Ronggeng Kematian (2024), Badarawuhi di Desa Penari (2024), hingga film internasional Pangku (2025) yang tayang di Busan International Film Festival.

“Aku sangat menantikan JFW tahun ini. Festival ini jadi kesempatan emas bagi pecinta film dan insan industri,” ungkap Claresta.

Jakarta Film Week 2025 akan berlangsung 22–26 Oktober 2025 di berbagai lokasi: CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, Taman Ismail Marzuki, Hotel Mercure Cikini, dan Galeri Indonesia Kaya, serta tersedia secara daring di VIDIO.

Tiket mulai dijual 13 Oktober 2025 melalui TIX.ID dan juga tersedia on the spot. Informasi lengkap bisa diakses melalui www.jakartafilmweek.com dan akun resmi @jakartafilmweek.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours