El Putra Sarira Dorong Generasi Z Aktif di Komunitas dan Isu Lingkungan

Beritareportase.com – Aktor muda El Putra Sarira menjadi salah satu pembicara yang menarik perhatian dalam gelaran Bright League Main Conference 2025: Bright League x Light+ by Wardah, yang berlangsung pada Sabtu (06/12/2025) di Paragon Community Hub, Ulujami, Jakarta Selatan. Dalam sesi inspiratif tersebut, El Putra Sarira membagikan cerita personal seputar perjalanan hidup, kesadaran lingkungan, hingga pentingnya peran komunitas bagi generasi muda.

Di hadapan peserta, El Putra Sarira menegaskan bahwa anak muda adalah pihak yang paling berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Bumi ke depan ada di tangan kita. Jika bukan anak muda yang menjaga, siapa lagi?” ujarnya.

Diskusi bersama Youth Ranger Indonesia dan beberapa komunitas lainnya membuka wawasan baru baginya, terutama terkait pelibatan generasi muda dalam isu keberlanjutan.

El Putra Sarira Dorong Generasi Z Aktif di Komunitas dan Isu Lingkungan

El Putra Sarira juga menyinggung bagaimana ia pribadi menghadapi tekanan hidup yang sering dialami anak muda. “Saya tidak memaksakan kehendak. Saya jalani proses yang Tuhan kasih,” ungkapnya.

Menurutnya, memahami alur perjalanan hidup membantu anak muda lebih tenang dan tidak merasa terbebani oleh standar sosial.

El Putra Sarira juga memberikan dorongan bagi anak muda yang sering merasa canggung atau introvert untuk tetap berani terlibat dalam kegiatan komunitas maupun volunteer. “Semua datang dengan tujuan sama: memberi dampak. Tidak apa-apa kalau datang untuk belajar dulu,” jelasnya.

Menurut El Ptra Sarira, komunitas dibangun sebagai ruang belajar bersama bukan menjadi sebuah arena persaingan.

El Putra Sarira Dorong Generasi Z Aktif di Komunitas dan Isu Lingkungan

Lahir dan besar di Manokwari, Papua, El Putra Sarira tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi empati dan nilai kekeluargaan. Pengalaman itu menjadi fondasi penting yang ia bawa ketika merantau dan berinteraksi dengan berbagai komunitas di Makassar.

“Di Papua, rasa kekeluargaan dan menghargai perbedaan itu sangat kuat. Itu yang saya bawa ke mana pun saya pergi,” kata El Putra Sarira.

Pengalaman lintas daerah tersebut memperkuat pandangannya bahwa inovasi tidak melulu soal teknologi, tetapi tentang manusia yang saling belajar dan memberi dampak positif.

Dalam sesi itu, El Putra Sarira mengingatkan bahwa idealisme adalah ciri khas anak muda, namun realitas kehidupan juga perlu dipelajari. “Idealisme penting, tapi realita memberi strategi hidup. Keduanya harus seimbang”, pungkasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours