Clapham Conference 2025 Inovasi Bisnis & Masa Depan Industri F&B di Medan

Beritareportase.com – Clapham Collective kembali menggelar Clapham Conference 2025, sebuah konferensi dua hari yang mempertemukan para pelaku bisnis, kreator, dan pemain industri Food & Beverage (F&B). Mengangkat tema “Where Business, Tech, and Taste Unite”, acara yang berlangsung pada 21–22 November 2025 ini menjadi ruang diskusi penting untuk membahas masa depan industri F&B di tengah berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen.

Diselenggarakan di Clapham Collective, Centre Point Medan, konferensi ini dihadiri ratusan peserta dengan latar belakang beragam—mulai dari pemilik kafe, profesional kreatif, hingga para inovator di sektor teknologi. Mereka mengikuti berbagai sesi inspiratif, panel diskusi, dan kesempatan networking yang dirancang untuk memperkuat ekosistem bisnis di Sumatera Utara.

Clapham Collective, sebagai coworking space yang aktif membina komunitas kreatif dan wirausaha di Medan, menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan ruang pembelajaran dan kolaborasi lewat program-program yang rutin digelar sepanjang tahun.

Clapham Conference 2025 Inovasi Bisnis & Masa Depan Industri F&B di Medan

Clapham Conference 2025 tahun ini menghadirkan jajaran pembicara ternama dari industri F&B, desain, hingga konsultan bisnis. Di antaranya:

– Matthew Ardian – CMO Fore Coffee

– Joseph Erwin & Angeline Lawrence – Co-Founder Titik Temu Indonesia

– Harris Hartanto Tan & Norrita Chai – Co-Founder Coffeenatics

– Gupta Sitorus – Dewan Kuliner Indonesia

– Peggy Putri & Erwindy Putra – Paradigm

– Stella Suherman – Yamaoka Artisan Tea House

– Millen Meccano Ocean – Executive Chef Thirty Six

– Carissa Clarence – CEO Gentle Monkey

– Christopher Angkasa – Founder Clapham Company

Selain sesi keynote, peserta juga bisa mengunjungi hustling booth yang menampilkan produk dan inovasi dari berbagai brand lokal lintas industri.

Dijelaskan oleh Founder Clapham Company, Christopher Angkasa, bahwa konferensi ini terus berkembang menjadi wadah bagi komunitas bisnis yang ingin bertransformasi. “Clapham Conference menjadi ruang untuk berbagi insight dan pengalaman. Setiap tahun, antusiasmenya terus meningkat dan itu yang mendorong kami untuk menghadirkan agenda yang makin relevan,” katanya.

Christopher Angkasa juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi serta kolaborasi antarpelaku industri agar bisnis F&B di Medan dapat bertumbuh secara berkelanjutan.

Clapham Conference 2025 Inovasi Bisnis & Masa Depan Industri F&B di Medan

Dengan tren industri F&B yang semakin kompetitif, Clapham Conference 2025 menjadi momentum bagi pelaku usaha untuk:

– memahami strategi bisnis terbaru,

– mempelajari pendekatan operasional dan pemasaran yang lebih efisien,

– memperkuat brand melalui storytelling,

– hingga memperluas jejaring dengan sesama pelaku industri.

Acara ini diproyeksikan akan memberikan dorongan positif bagi perkembangan bisnis F&B dan ekosistem kreatif di Medan, sekaligus membuka peluang kolaborasi baru yang lebih luas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours