Rilis EP House of Vultures, SIEMENTS Tegaskan Identitas Rock

Beritareportase.com – Unit rock alternatif muda, SIEMENTS, resmi merilis EP terbaru berjudul House of Vultures, yang berisi lima lagu dengan karakter intens dan nuansa gelap. Rilisan ini menjadi langkah penting bagi band yang terbentuk pada 2024 tersebut dalam mempertegas identitas mereka di skena rock Indonesia.

EP ini memuat lima trek yaitu Sparks of Sorrow, Mass Murder, Women In The Fields, 98, dan House of Vultures yang menawarkan perpaduan musik agresif, tema sosial, hingga eksplorasi emosional. Lagu “98” ditetapkan sebagai focus track dan telah tersedia di seluruh platform digital mulai 28 November 2025.

Rilis EP House of Vultures, SIEMENTS Tegaskan Identitas Rock

Band SIEMENTS digawangi oleh Danes (lead vocal, lead guitar & producer), Dafa (semi-lead guitar), Syafiq (rhythm guitar), Azriel (bass), dan Fahmi (drum), mengusung formasi unik dengan tiga gitaris, sesuatu yang jarang ditemui di band rock Indonesia saat ini. Mereka memulai perjalanan dari berbagai panggung kecil hingga besar, lalu merilis EP debut Parabellum pada 22 November 2024.

Frontman sekaligus produser SIEMENTS, Danes, menegaskan bahwa SIEMENTS merupakan karya kolektif seluruh personel. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan anggapan publik bahwa band tersebut adalah proyek solo dirinya. “Siements bukan proyek solo saya. Ini proyek bareng teman-teman,” ujarnya.

Perwakilan Firefly Records, Romano, mengatakan bahwa hubungan label dengan SIEMENTS berawal dari kedekatannya dengan Danes sejak 2019. Menurutnya, potensi Danes terlihat sejak pertama kali ia menyaksikannya tampil di panggung.

“Kami terbuka dengan berbagai genre, terutama rock. Ketika mereka mencari rumah untuk merilis karya, Firefly siap mendukung,” kata Romano.

Rilis EP House of Vultures, SIEMENTS Tegaskan Identitas Rock

Manajer SIEMENTS, Rofiq, menjelaskan bahwa band ini mulai dirintis sekitar 1,5 tahun lalu. Ia menekankan pembentukan mental, disiplin latihan, dan fokus kreatif sebagai fondasi utama perkembangan SIEMENTS.

“Yang penting mereka berkarya. Urusan di luar itu, manajemen yang tangani,” ujar Rofiq.

Dengan studio lengkap yang tersedia di rumah manajemen, para personel disebut dapat mengembangkan musik mereka secara mandiri, dipimpin oleh Danes sebagai produser.

Melalui lagu “98”, SIEMENTS menyisipkan pesan mengenai pentingnya mengingat peristiwa 1998 dan relevansinya dengan kondisi sosial hari ini. “Kami ingin generasi kami tetap aware dengan kejadian 98. Pesan itu kami sampaikan lewat musik,” ujar mereka.

SIEMENTS menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung perjalanan mereka, termasuk manajemen dan Firefly Records. Band ini berharap musik mereka dapat menjangkau pendengar lebih luas, termasuk pasar internasional.

“Semoga musik ini bisa berkembang lebih jauh dan bermanfaat bagi banyak orang,” ujar para personel SIEMENTS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours