Albert Tanabe Rilis EP Pendar di Matamu, Kisah Patah Hati

Beritareportase.com – Albert Tanabe resmi menandai babak baru perjalanan musiknya lewat perilisan EP perdana bertajuk Pendar di Matamu, yang meluncur di seluruh platform musik digital pada 6 Desember 2025. Mini album berisi tiga lagu Tak Lagi Menjadi, Pendar di Matamu, dan Walau Tuk Sementara hadir sebagai satu rangkaian cerita tentang cinta, kehilangan, dan proses menerima patah hati.

Diungkapkan oleh Albert Tanape bahwa EP ini sebagai trilogi emosional yang ia kumpulkan selama setahun terakhir. “Materi lagu ini saya kumpulkan dalam setahun terakhir dan memang menjadi trilogi dengan satu cerita besar, Masing-masing lagu berdiri dengan kisahnya sendiri, namun saling terhubung sebagai perjalanan batin yang berkesinambungan”, katanya pada acara Konferensi Pers Perilisan EP Pendar di Matamu (16/12/2025), di El Makko Social Space – Penjernihan.

Albert Tanabe Rilis EP Pendar di Matamu, Kisah Patah Hati

Secara naratif, trilogi ini dibuka oleh Tak Lagi Menjadi, yang menggambarkan fase kehilangan ketika seseorang belum sepenuhnya rela. Cerita lalu berlanjut ke Pendar di Matamu, sebuah refleksi pedih tentang mencintai seseorang yang perasaannya telah berpaling.

“Salah satu hal paling menyakitkan adalah ketika kita sadar kita sudah tidak lagi berada di cahaya mata orang yang kita cintai”, ujar Albert Tanabe, menjelaskan makna judul lagu yang juga menjadi nama EP.

Sementara itu, Walau Tuk Sementara dipilih sebagai fokus utama EP. Bagi Albert Tanabe, lagu ini paling merepresentasikan kedewasaan dalam memaknai cinta. “Sebagai manusia kita ingin cinta yang abadi, tapi pada akhirnya kita juga harus punya kerelaan, karena suatu saat cinta itu bisa diambil kembali oleh Tuhan. Lagu ini berbicara tentang keberanian menerima kehilangan sekaligus menghargai momen yang masih dimiliki”, tuturnya.

Tak hanya berhenti pada audio, Pendar di Matamu juga dikembangkan dalam bentuk narasi visual berkelanjutan. Video klip Pendar di Matamu telah dirilis pada 11 Desember 2025 melalui kanal YouTube resmi Albert Tanabe, dan akan disusul klip Walau Tuk Sementara serta Tak Lagi Menjadi secara berkala, mengikuti alur cerita yang sama.

“Kita akan lepas video klip ketiga lagu di EP ini secara bertahap, mengikuti alur cerita lagunya”, jelas Albert Tanabe.

Albert Tanabe Rilis EP Pendar di Matamu, Kisah Patah Hati

Dikenal sebagai musisi dengan pendekatan pop emosional dan lirik reflektif, Albert Tanabe kerap mengolah tema patah hati, kehilangan, dan pencarian jati diri, sebagian besar lahir dari pengalaman personalnya. Ia juga dikenal lewat karya-karya sebelumnya seperti Tomorrow I’ll Be Gone, Not the Time to Say Goodbye, dan Meledak Ledak, serta kolaborasi dengan sejumlah musisi ternama yang memperkaya warna musikalitasnya.

Penggarapan EP ini menjadi pengalaman berbeda bagi Albert Tanabe. Ia memilih jalur produksi yang lebih sederhana dan minim ornamen, demi menghadirkan lagu yang easy listening namun tetap berdampak.

“Ternyata membuat sesuatu yang sederhana itu tidak gampang. Justru yang paling sulit adalah membuatnya simpel”, ujar Albert Tanabe tentang tantangan kreatif yang ia hadapi.

Albert Tanabe Rilis EP Pendar di Matamu, Kisah Patah Hati

Usai perilisan EP, Albert Tanabe telah mengagendakan showcase khusus yang direncanakan berlangsung Januari 2026, sekaligus membuka peluang tur promosi ke sejumlah kota. Langkah ini diharapkan dapat mempertemukan karya-karyanya secara langsung dengan para pendengar. Informasi lanjutan mengenai showcase dan tur akan diumumkan melalui akun Instagram resmi Albert Tanabe.

Saat ini, seluruh materi dalam EP Pendar di Matamu sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital, sementara rangkaian video klipnya akan terus dirilis sebagai penutup cerita visual dari trilogi patah hati yang jujur dan personal ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours