Beritareportase.com — SoundNava Fest 2025 sukses menjadi ruang temu lintas generasi yang memadukan musik, seni, gaya hidup, hingga geliat ekonomi kreatif. Festival musik dan seni yang digagas mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana ini digelar pada Sabtu (13/12/2025) di Bagi Kopi Ciledug, dan disambut antusias ratusan pengunjung sejak siang hingga malam hari.
Mengusung tema “Merayakan Harmoni, Menyatukan Generasi”, SoundNava Fest 2025 tidak sekadar menghadirkan hiburan musik, tetapi juga menjadi panggung kolaborasi budaya Nusantara dan ekspresi urban yang relevan dengan gaya hidup generasi muda saat ini. Sejak awal acara, pengunjung disuguhi pertunjukan tari seni Nusantara, teater, hingga penampilan band mikro yang merepresentasikan semangat independen dan kreativitas kampus.

Deretan band seperti Synthetic, Hirzy, Silent Spring, dan Hermione tampil bergantian, membangun atmosfer hangat yang membuat area festival terus dipadati penonton. Perpaduan genre musik modern dengan sentuhan seni tradisi menjadi daya tarik utama yang memperkuat identitas SoundNava sebagai festival berbasis nilai budaya.
Tak hanya musik, SoundNava Fest 2025 juga menghadirkan live mural dan atraksi fingerboard yang memberi ruang bagi komunitas seni urban untuk berekspresi. Kehadiran elemen visual ini memperkaya pengalaman audiens, menjadikan festival tidak hanya dinikmati lewat suara, tetapi juga melalui karya visual yang interaktif dan estetik.
Momen spesial terjadi pada pukul 16.45 WIB ketika Riki Arswendi, dosen yang akrab disapa Pak Riki oleh mahasiswa, secara spontan turut mengisi rangkaian acara. Kehadirannya memberi nilai tambah tersendiri dan mendapat apresiasi hangat dari pengunjung, sekaligus menunjukkan kedekatan antara dunia akademik dan kreativitas mahasiswa.

Dari sisi ekonomi kreatif, SoundNava Fest 2025 turut diramaikan berbagai tenant kuliner dan produk kreatif lokal. Aktivitas interaktif bersama MC serta keterlibatan audiens dalam berbagai sesi permainan memperkuat nuansa festival sebagai ruang hiburan sekaligus peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan komunitas kreatif.
Ditegaskan oleh Ketua Panitia SoundNava Fest 2025, Rio Meilandri, bahwa acara ini bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga media pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mengelola event secara profesional.
“Soundnava lahir dari sebuah mimpi yang sederhana, menghadirkan musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai jembatan yang menghubungkan kita dengan akar budaya Indonesia,” ujar Rio Meilandri.

Kesuksesan SoundNava Fest 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi mahasiswa, komunitas seni, dan pelaku ekonomi kreatif mampu melahirkan festival yang tertib, kreatif, dan berdampak. Lebih dari sekadar perayaan musik, Soundnava Fest diharapkan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya, berkolaborasi, serta menjaga keberagaman budaya Indonesia melalui seni dan musik.

+ There are no comments
Add yours