Prajna Dewantara Wirata Menyematkan Filosofi Spiritualitas Bali Dalam Setiap Goresan Lukisnya

Jakarta (BeritaReportase) :

Bali selalu dikenal sebagai pusat seni dan budaya, melahirkan banyak seniman yang tidak hanya menciptakan karya visual tetapi juga menyematkan filosofi mendalam dalam setiap goresan kuas.

Salah satu sosok yang menonjol dalam dunia seni lukis kontemporer adalah Prajna Dewantara Wirata, seniman visual asal Bali yang kini menetap di Jakarta.

Dengan pendekatan uniknya, ia menggabungkan realisme, spiritualitas, dan teknik eksperimental untuk menghasilkan karya yang penuh makna.

Janmashtami: Kelahiran Kembali dalam Seni

Dalam pameran tunggalnya bertajuk “JANMASHTAMI” yang berlangsung di @mola.artgallery pada Agustus 2024 dan diperpanjang di @tspacebintaro pada Januari 2025, Prajna mengeksplorasi konsep kelahiran kembali (rebirth).

Janmashtami sendiri adalah perayaan kelahiran Sri Krishna, yang dalam tradisi Hindu melambangkan transformasi dan pembaruan spiritual.

Sebagai bagian dari keluarga Bhusjangga Waisnawa, tema ini memiliki makna yang mendalam bagi Prajna. Ia menggunakan seni sebagai medium untuk menggambarkan perjalanan spiritual, menghadirkan refleksi tentang kehidupan, perubahan, dan kesadaran batin.

Keunikan karya Prajna tidak hanya terletak pada tema yang diangkat, tetapi juga pada teknik yang ia gunakan. Ia bereksperimen dengan teknik “Acrylic with Air Tirta”, yaitu penggunaan air suci (Tirtha) dalam medium cat akrilik.

Dalam tradisi Hindu Bali, Tirtha melambangkan kesucian dan pembersihan jiwa, sehingga penerapannya dalam lukisan memberikan dimensi spiritual yang lebih dalam.

Teknik ini menghasilkan efek visual yang unik, menyerupai cat air, tetapi dengan intensitas warna yang khas dari akrilik.

Prajna juga menggabungkan teknik neo-chiaroscuro, yang menonjolkan permainan cahaya, bayangan, dan warna psikedelik, menciptakan efek dramatis yang memperkuat emosi dalam karyanya.

Setiap karya Prajna memiliki elemen simbolik yang menggambarkan ketahanan, keyakinan, dan pemberdayaan. Ia menggunakan warna-warna cerah dan metafora untuk menyampaikan pesan tentang kekuatan manusia dalam menghadapi perjalanan hidup.

Meskipun beberapa karyanya memiliki abstraksi bentuk, ia tetap mempertahankan siluet figuratif sebagai elemen penghubung antara realisme dan ekspresi abstrak. Pendekatan ini menciptakan bahasa visual yang unik, menawan, sekaligus menggugah pikiran.

Melalui teknik inovatif dan pendekatan filosofisnya, Prajna Dewantara Wirata telah membawa seni lukis Bali ke ranah yang lebih luas, menjembatani tradisi, spiritualitas, dan seni kontemporer. Ia membuktikan bahwa seni bukan sekadar ekspresi visual, tetapi juga dapat menjadi media transformasi, refleksi diri, dan perwujudan spiritualitas dalam kehidupan modern.

Bagi pecinta seni yang ingin menyelami lebih dalam makna di balik setiap goresan kuasnya, karya-karya Prajna adalah jendela menuju pemahaman yang lebih luas tentang hidup, kesadaran, dan perjalanan jiwa manusia.

)**Jegegtantri

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours