Jakarta (BeritaReportase) :
Pemerintah kembali mengangkat figur publik dari dunia hiburan untuk menempati posisi strategis. Kali ini, Ifan Seventeen resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah keputusan yang langsung menuai kontroversi.
Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, memiliki latar belakang sebagai musisi, bukan sineas. Keputusan ini memicu perdebatan di media sosial, dengan banyak pihak mempertanyakan kompetensi Ifan dalam mengelola industri film nasional.

Beberapa figur publik pun turut memberikan tanggapan, termasuk aktor Fedi Nuril dan stand up comedy Pandji Pragiwaksono. Pandji bahkan mencuitkan reaksi bernada sindiran dengan kata “Macan Asia,” yang diduga merujuk pada Presiden Prabowo Subianto. Cuitan tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa pengangkatan Ifan berkaitan dengan kedekatannya dengan Prabowo.
Reaksi negatif juga datang dari warganet. Banyak yang khawatir nasib industri film nasional akan terancam jika posisi penting seperti Direktur Utama PFN diberikan kepada seseorang yang tidak memiliki pengalaman di bidang perfilman.
“Ifan memang berpengalaman di dunia hiburan, tapi itu di musik, bukan di film. Seharusnya jabatan ini diberikan kepada orang yang lebih kompeten,” tulis seorang pengguna Twitter.
Kritik semakin tajam ketika beberapa netizen membandingkan kasus ini dengan pengangkatan menteri di masa lalu yang dinilai tidak sesuai dengan bidangnya.
Meskipun kontroversi terus berkembang, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN. Apakah langkah ini akan membawa dampak positif atau justru sebaliknya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
)**djunod
+ There are no comments
Add yours