UMKM Binaan Tangguh Berkibar Makin Berkembang, Muhammad Qodari Beri Dukungan Langsung

Tangerang Selatan (BeritaReportase) :

Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Lembaga Manajemen Tangguh Berkiba mendapat kunjungan langsung dari pembina mereka, Muhammad Qodari. Dalam kunjungan ini, tiga UMKM yang dikunjungi meliputi Keripik Pisang Robingah (skala kecil), Keripik Tempe Macaca (skala menengah), dan Snack Rumput Laut Tartaruga (skala industri).

Muhammad Qodari menegaskan bahwa UMKM memiliki ketahanan tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Ia mencontohkan bagaimana UMKM tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah pandemi COVID-19.

“Saya percaya bahwa UMKM, khususnya di sektor pangan, pasti bisa berkembang. Pandemi sudah membuktikan bahwa saat bisnis lain terhenti, sektor pangan tetap berjalan,” ungkapnya.

Sebagai pembina, Qodari mengaku bangga melihat langsung perkembangan UMKM binaan Tangguh Berkibar yang kini sudah mencakup berbagai skala usaha. Menurutnya, keseriusan dalam pembinaan menjadi faktor utama keberhasilan UMKM untuk naik kelas.

“Saya melihat ada UMKM yang masih tradisional, ada yang mulai berkembang, dan ada yang sudah modern. Ini membuktikan bahwa UMKM bisa tumbuh, baik secara mandiri maupun karena kualitas produknya yang semakin baik,” tambahnya.

Dukungan Penuh UMKM Menuju Skala Industri

Salah satu contoh sukses adalah PT Tartaruga Food Indonesia, produsen snack rumput laut yang kini sudah berskala industri. Pemiliknya, Achmad Jawahir, mengungkapkan bahwa proses pendampingan dari Tangguh Berkibar sangat membantu, terutama dalam hal perizinan dan pengembangan usaha.

“Awalnya usaha ini bernama Java Harvest Food. Kemudian pada Maret 2022, kami melakukan scale-up dan mendaftarkan perusahaan dengan nama PT Tartaruga Food Indonesia,” jelas Achmad.

Selanjutnya, Ketua Lembaga Manajemen Tangguh Berkibar, Adi, menegaskan bahwa program pembinaan UMKM akan terus dilakukan. Saat ini, lembaga tersebut mendampingi lebih dari 260 UMKM, dengan fokus pada motivasi dan peningkatan kualitas produksi.

“Kita harus terus memberikan dukungan. Dari yang benar-benar tradisional seperti Ibu Siti Robingah, hingga yang sudah berkembang seperti Pak Achmad dengan Tartaruga. Semua berawal dari nol, dan kini berhasil naik kelas,” kata Adi.

Ia juga menekankan bahwa dukungan pemerintah sangat diperlukan agar UMKM dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

“UMKM adalah tanggung jawab bersama. Baik komunitas maupun pemerintah harus bersinergi untuk memastikan mereka berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi ekonomi nasional,” pungkasnya.

Dengan pembinaan yang tepat, UMKM di Indonesia semakin menunjukkan daya saing yang tinggi. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menjadi tulang punggung ekonomi di masa depan.

)**Nawasanga

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours