DPD RI dan IFCD Perkuat Diplomasi Global Lewat Dialog Kemanusiaan

Jakarta (BeritaReportase) :

Semangat demokrasi dan kemanusiaan kembali berkobar di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan. Pada Jumat (25/4) pukul 10.00 WIB, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menerima kunjungan kehormatan dari delegasi International Forum for Cooperation and Dialogue (IFCD). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Indonesia dalam diplomasi global berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, bersama Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Gusti Farid Hasan Aman, Wakil Ketua BKSP Darmansyah Husein, Anggota DPD RI Abdul Hakim, dan Sekretaris Jenderal Rahman Hadi, menyambut langsung kedatangan delegasi IFCD. Turut hadir, Pimpinan Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini beserta beberapa anggota Komisi PKS DPR RI, memperkuat suasana hangat dan penuh makna dalam pertemuan ini.

IFCD: Mengagumi Demokrasi Indonesia

Ketua Delegasi IFCD, Ahmad Al Rawi, membuka pertemuan dengan penuh apresiasi. Ia memuji kehangatan penyambutan dari DPD RI dan menyoroti pentingnya nilai kebebasan, kesejahteraan, dan kemanusiaan dalam membangun masyarakat demokratis.

“Indonesia membuktikan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan,” tegas Al Rawi dengan penuh rasa hormat.

Delegasi IFCD melihat demokrasi Indonesia sebagai model ideal di tengah tantangan dunia modern. Mereka yakin, sistem demokrasi Indonesia mampu menginspirasi banyak negara yang tengah berjuang membangun struktur sosial dan politiknya.

Menanggapi sambutan tersebut, Sultan Baktiar Najamudin memperkenalkan konsep “Demokrasi Hijau” atau Green Democracy. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai perdamaian, keberlanjutan lingkungan, dan dialog global dalam sistem demokrasi modern.

“Dunia butuh demokrasi yang peduli pada bumi dan masa depan manusia,” tegas Sultan dengan nada emosional. Ia mengajak IFCD untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan dunia yang lebih adil, damai, dan hijau.

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, memperkuat pesan ini dengan menegaskan kesiapan DPD RI untuk terlibat aktif dalam agenda internasional IFCD.

“Dialog adalah kekuatan kita untuk menciptakan masa depan damai,” katanya penuh keyakinan.

Sementara itu, Abdul Hakim, Anggota DPD RI asal Lampung, dengan tegas menyuarakan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia menyambut kunjungan IFCD sebagai bagian dari diplomasi kemanusiaan yang wajib terus diperjuangkan.

Harapan Baru dari Suriah

Dalam suasana penuh harap, delegasi IFCD asal Suriah, Mohammed Hikmad Walid, menyatakan keinginannya agar model demokrasi dialog Indonesia dapat diterapkan di negaranya. Ia percaya bahwa kerja sama dengan Indonesia dapat membuka peluang besar bagi pemulihan Suriah yang tengah berjuang bangkit dari krisis panjang.

“Akan menjadi kerugian besar jika dunia mengabaikan potensi Indonesia,” ungkap Walid dengan penuh semangat.

Menutup pertemuan, Ketua BKSP Gusti Farid Hasan Aman menyatakan dukungan penuh terhadap pembukaan kantor perwakilan IFCD di Indonesia. Ia juga membuka peluang bagi DPD RI untuk menjadi anggota IFCD, memperluas jaringan diplomasi parlemen Indonesia di kancah global.

Sesi foto bersama dan pertukaran cinderamata menandai akhir pertemuan yang penuh makna ini. Dalam momen spesial, Sultan Baktiar Najamudin menyerahkan bukunya “Demokrasi Hijau” sebagai simbol komitmen Indonesia terhadap masa depan dunia yang lebih baik.

Pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga membangkitkan harapan baru untuk dunia yang lebih damai dan berkeadilan.

)**T.Bams

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours