Jakarta (BeritaReportase) :
Di tengah tantangan efisiensi dan tuntutan mutu pelayanan kesehatan, sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi fondasi utama bagi rumah sakit dalam meningkatkan kinerja dan daya saing di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini disampaikan dalam sambutan pembuka oleh Prof dr Adang Bachtiar, MPH, DSc, selaku Steering Committee, dengan dr M Gilang sebagai Ketua Panitia.
Seminar Online Seri 2 ber-SKP Kemenkes yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini berhasil diikuti oleh 456 peserta dari berbagai rumah sakit, institusi akadernik, dan pemangku kebyjakan kesehatan di seluruh Indonesia.

Sesi pertama menghadirkan materi dari Prof dr. Ali Ghufron Mukti, M Sc, Ph D , AAK, Direktur Utama BPJS Kesehatan, yang diwakili oleh dr. Nur Indah Yuliaty, MARS, AAK, selaku Asisten Deputi Bidang Kerja Sama Faskes BPJS Kesehatan Sesi ini mengulas “Dampak JKN terhadap Keberlanjutan Ekonomi Rumah Sakit”.
la memaparkan bahwa meskipun JKN telah memperluas akses layanan kesehatan hingga mencakup 98,454 penduduk Indonesia, rumah sakit menghadapi tantangan serius dalam manajemen klaim, likuiditas keuangan, dan pembiayaan penyakit katastropik yang terus meningkat.
Untuk menjawab tantangan ini, rumah sakit didorong untuk memperkuat tata kelola klaim, meningkatkan mutu pelayanan, dan mengadopsi sistem informasi kesehatan yang andal BPJS Kesehatan pun menekankan pentingnya audit internal, digitahsasi, serta kerja sama lintas sektor untuk menjamin efektivitas dan efisiensi layanan.
Sesi kedua dibawakan oleh Prof Dr. drg Wahyu Sulistsadi, MARS, yang membawakan materi “Membangun SDM Unggul untuk Meningkatkan Kinerja dan Daya Saing Rumah Sakit”.
Dalam paparannya, Prof. Wahyu menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan sistem pembayaran INA-CBGs dan tekanan efistensi Ia mendorong rumah sakit untuk mengimplementasikan service excellent, pengembangan karir berbasis kompetensi, serta manajemen muitigenerasi demi meningkatkan daya saing rumah sakit.
Ia menekankan bahwa strategi SDM unggul bukan hanya soal pelatihan, tetapi transformasi budaya kerja yang berkelanjutan Rumah sakit yang sukses adalah mereka yang mengelola SDM bukan sebagai biaya, tapi sebagai aset sirategis.
Seminar ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai hubungan antara transformasi sumber daya manusia dan keberlanjutan ekonomi rumah sakit di bawah skema JKN.
Selain itu, seminar juga mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan sistem kesehatan nasional yang adaptif dan berkelanjutan.
)***Don
+ There are no comments
Add yours