Efah Aaralyn Bawakan Ulang “Ingat-ingat Pesan Mama”, MV Retro 90-an Jadi Nostalgia

Beritareportase.com – Lagu legendaris “Ingat-ingat Pesan Mama” yang pernah hits di era 90-an kini lahir kembali dalam balutan suara segar penyanyi muda Efah Aaralyn. Resmi dirilis pada 13 Agustus 2025, lagu ini semakin spesial dengan hadirnya musik video (MV) bergaya retro 90-an yang tayang perdana di kanal YouTube MD Music pada 21 September 2025.

Video musik ini digarap oleh Sugih Gumilar, sutradara yang sengaja menghadirkan nuansa klasik era kaset pita. Lokasi utama diambil di toko kaset, lengkap dengan visual vintage yang membuat penonton serasa kembali ke masa kejayaan musik 90-an.

“Konsepnya memang klasik 90-an. Kita pilih toko kaset sebagai set utama untuk menghadirkan nostalgia yang kuat”, ujar Sugih Gumilar.

Efah Aaralyn, yang dikenal publik lewat The Voice Kids Indonesia Season 2, tampil berbeda dalam proyek ini. Dengan gaya rocker yang segar, ia memancarkan energi baru yang kontras dengan kesan jenaka pada lirik lagu.

Efah Aaralyn

“Di MV ini aku jadi karakter yang agak rocker. Banyak scene lucu dan penuh tantangan, tapi overall seru banget. Rasanya kayak balik ke video clip zaman dulu”, kata Efah Aaralyn.

Ingat-ingat Pesan Mama” dikenal dengan lirik yang ringan namun penuh makna. Cerita tentang anak muda yang sering nakal, bolos sekolah, pulang pagi, hingga keluyuran, selalu diakhiri dengan pesan moral sang ibu. Repetisi “Teringat-ingat pesan mama” menjadi hook yang melekat di telinga.

Lebih dari sekadar remake, lagu ini dipilih sebagai soundtrack film horor terbaru MD Pictures, Mama: Pesan Dari Neraka. Film tersebut menceritakan teror dari pesan seorang ibu dari alam baka yang menyimpan rahasia kelam hubungan ibu dan anak.

“Lagu ini mewakili gejolak remaja, tapi juga mengikat cerita kasih sayang ibu dan anak. Konteks itu cocok dengan film Mama: Pesan Dari Neraka”, jelas Sigit Wardana selaku A&R MD Music.

Kehadiran remake ini memperlihatkan strategi MD Music dan MD Pictures dalam menghubungkan musik lintas generasi dengan industri film. Nostalgia, energi muda, dan kekuatan cerita keluarga dipadukan untuk menciptakan pengalaman hiburan yang lebih luas bagi penonton

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours