Beritareportase – Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai acara sederhana yang digelar AC Music. Sang komposer sekaligus produser, Arsa Composer, memperkenalkan karya terbaru para talenta muda binaannya. Momen ini menjadi istimewa karena Pinky Awahita resmi merilis double single: solo track berjudul “Ada Ibu” dan lagu duet bersama Naufal Fawwaz, “Sahabat Seia Sekata”.
Diungkapkan oleh Arsha Composer, konsep dua single sekaligus diberikan untuk memperlihatkan warna musik Pinky Awahita yang beragam. “Yang satu melankolis tentang ibu, yang satunya upbeat jazz tentang persahabatan. Jadi publik bisa melihat sisi Pinky Awahita baik di pop maupun jazz, bahkan mungkin menyukai keduanya”, jelasnya.
Menariknya, lagu “Sahabat Seia Sekata” dipilih sebagai andalan karena menawarkan nuansa jazz yang jarang ditemui di repertoar musik anak. “Genre jazz untuk anak-anak hampir tidak ada. Ini jadi eksperimen sekaligus pembeda”, imbuh Arsha Composer.
Bukan kali pertama keduanya tampil bersama. Pada 2023, Pinky Awahita dan Naufal Fawwaz sempat mencuri perhatian lewat “Senandung Kebajikan”, yang berhasil masuk nominasi Army Awards. Sejak itu, mereka kerap tampil di berbagai panggung, termasuk kesempatan internasional di Malaysia.
Naufal Fawwaz, yang kini menjalani studi kedokteran di Universitas Padjadjaran, mengakui perjalanan musiknya penuh tantangan. Namun komitmennya tetap kuat. “Belajar itu tidak kenal umur, tidak kenal waktu. Pokoknya terus improve setiap hari”, ujarnya.
Sementara Pinky Awahita menambahkan, “Aku sangat bersyukur atas pencapaian akhir-akhir ini, tapi tetap harus selalu ada improvement, bahkan setiap detik”.
Selain Pinky Awahita dan Naufal Fawwaz, AC Music juga bersyukur atas sambutan publik terhadap Sekawan, grup vokal anak binaan Arsha Composer yang beranggotakan Nizam Pratama, Don Arteta, dan Zidni.
Single perdana Sekawan berjudul “Kerukunan Indonesia”, rilis tepat 1 Juni 2025 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Lagu ini menuai banyak apresiasi, termasuk tampil di acara kenegaraan bersama sejumlah menteri.
“Sambutannya luar biasa karena temanya segmented, tentang kebangsaan. Justru itu jadi keunggulan, mereka bisa tampil di banyak event bertema nasional. Dua minggu lagi ada pengumuman nominasi AMI Awards, semoga mereka bisa masuk nominasi”, kata Arsha Composer.
Sekawan sendiri beranggotakan anak-anak usia SD hingga SMP, kombinasi yang jarang ditemui di industri musik anak. Bagi Arsha Composer, membimbing mereka ibarat menjadi bapak dan paman sekaligus. “Tidak mudah, tapi alhamdulillah mereka nurut dan kualitasnya makin meningkat”, tuturnya.
Dalam acara syukuran tersebut, Arsha Composer juga merayakan capaian lain yaitu single ciptaannya “Besar Hati” yang dibawakan Barsena Bestandi hampir menyentuh 1 juta streaming di Spotify.
“Untuk label yang berkembang, ini angka fantastis. Apalagi suara Barsena Bestandi luar biasa indah, saya yakin minggu ini tembus 1 juta”, ujar Arsha Composer optimis.
Tak hanya musik, AC Music juga menonjolkan identitas budaya. Dalam acara syukuran, seluruh tim kompak mengenakan busana karya desainer Jogja, Didik Warsito (DW Studio), dengan motif berbeda namun tetap mengusung kain Wastra Nusantara.
“Ini bagian dari karakter AC Music. Kami ingin musik dan fashion berjalan seirama, tetap mengangkat kekayaan budaya”, kata Arsha Composer yang sekaligus bertindak sebagai fashion stylist proyek ini.
Dengan berbagai capaian dan rilis terbaru, AC Music menegaskan posisinya sebagai wadah kreatif yang melahirkan talenta muda dengan warna musik beragam: dari pop, jazz, hingga lagu kebangsaan. Bagi Pinky Awahita dan Naufal Fawwaz, langkah ini bukan sekadar pencapaian, melainkan proses panjang untuk terus tumbuh.
“Kalau lagi galau ingat mama, dengarkan Ada Ibu. Kalau lagi kangen sahabat, dengarkan Sahabat Seia Sekata”, pungkas Arsha Composer.
+ There are no comments
Add yours