Empat Juara Bintang Radio 2024 Rilis Single Perdana

Beritareportase.com – Setelah menorehkan prestasi di ajang Bintang Radio RRI 2024, empat penyanyi muda berbakat Indonesia resmi meluncurkan karya perdana mereka. Mereka adalah Ishak Oktavian, Nisrina Arija, Tito Aditya, dan Sofie Novindri masing-masing dengan single bertema romansa yang merefleksikan karakter vokal mereka.

Peluncuran empat lagu ini menjadi langkah konkret LPP RRI dalam memperkuat eksistensi ajang Bintang Radio sebagai ruang regenerasi bagi industri musik nasional.

“Bintang Radio bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga rumah produksi bagi talenta-talenta muda”, ujar Yonas Markus Tuhuleruw selaku Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI pada acara Launching Single Perdana Bintang Radio 2024 di Audotorium RRI, Medan Merdeka, Jakarta, (07/11/2025).

Empat Juara Bintang Radio 2024 Rilis Single Perdana

Menurut Yonas Markus Tuhuleruw, Bintang Radio yang telah hadir sejak 1951 kini terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tahun ini, RRI bahkan mulai menggunakan sistem voting publik serta mendorong distribusi karya para finalis ke platform digital.

Empat single yang dirilis kali ini menjadi bukti nyata bahwa ajang pencarian bakat bisa berlanjut ke dunia profesional.

– Ishak Oktavian – “Seharusnya Aku”

– Nisrina Arija – “Cinta Sia-Sia”

– Tito Aditya – “Lelah Hati”

– Sofie Novindri – “Susah Lupakanmu”

Keempat lagu tersebut diciptakan oleh Ananda Mahardika Putra, yang mengaku menyesuaikan setiap lagu dengan karakter masing-masing penyanyi. “Kami memilih lagu berdasarkan warna suara dan emosi mereka. Meski prosesnya daring karena lokasi berbeda-beda, hasilnya tetap solid”, katanya.

Disampaikan pula oleh Ananda Mahardika Putra bahwa kolaborasi dengan generasi muda ini memberinya perspektif baru. “Tantangannya justru memahami cara berpikir mereka, para Gen Z. Tapi itu juga yang membuat karya ini terasa segar”, imbuhnya.

Empat Juara Bintang Radio 2024 Rilis Single Perdana

Bagi Ishak Oktavian, penyanyi asal Kupang, kesempatan ini adalah buah dari perjalanan panjang. “Saya ikut Bintang Radio sejak 2019, baru bisa tembus nasional tahun 2024. Ini jadi momen berharga sekaligus awal perjalanan baru”, tuturnya.

Sementara Nisrina Arija, mahasiswi asal Bandung, menyebut single “Cinta Sia-Sia” sebagai debut yang penuh kebanggaan. “Ini karya pertama saya. Bahkan ibu ikut bantu waktu proses rekaman, jadi pengalaman yang tak terlupakan”, ujarnya.

Sofie Novindri dari Pekanbaru menyebut “Susah Lupakanmu” sebagai mimpi yang akhirnya terwujud. “Dari dulu saya pengin punya lagu sendiri. Berkat Bintang Radio, mimpi itu jadi nyata”, ucapnya.

Adapun Tito Aditya menilai single “Lelah Hati” adalah modal berharga untuk melangkah di industri musik. “RRI sudah memberi panggung dan kesempatan. Sekarang giliran kami menunjukkan karakter dan karya terbaik”, ungkapnya.

Bintang Radio merupakan ajang pencarian bakat tertua di Indonesia yang telah melahirkan banyak penyanyi legendaris seperti Titik Puspa, Broery Marantika, dan Harvey Malaiholo. Kini, melalui dukungan RRI, ajang ini bertransformasi menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Ditegaskan oleh Yonas Markus Tuhuleruw bahwa RRI juga tengah menyiapkan komunitas alumni Bintang Radio untuk menghubungkan lintas generasi. “Kami ingin dari era Petromax sampai era digital tetap saling terhubung. Banyak alumni yang kini berkarya hingga luar negeri”, ujarnya.

Empat Juara Bintang Radio 2024 Rilis Single Perdana

Langkah ini menjadi bukti bahwa Bintang Radio bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi ruang nyata bagi regenerasi musik nasional. Dari ribuan peserta yang terseleksi, empat nama tahun ini menjadi simbol harapan baru: bahwa bakat dari seluruh penjuru negeri bisa bersinar di panggung nasional.

Empat single jebolan Bintang Radio 2024 kini dapat dinikmati di berbagai platform digital. Lebih dari sekadar debut, karya ini menandai kebangkitan generasi baru yang siap membawa semangat musik Indonesia ke babak berikutnya.

“Dulu, pemenang hanya pulang membawa piala. Sekarang mereka membawa karya”, pungkas Yonas Markus Tuhuleruw.

Dan dari panggung RRI, empat suara muda itu melangkah membuktikan bahwa musik Indonesia tak pernah kehabisan bintang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours