Beritareportase.com – Sebuah kafe kecil di Cipete telah jadi saksi banyak cerita musikal selama setahun terakhir. Di sanalah, setiap minggu, nada-nada baru lahir, pertemanan tumbuh, dan komunitas musik independen saling menguatkan.
Acara mingguan Main-Main di Cipete akan menandai satu tahun perjalanannya pada 24 November 2025 di Casatopia Café, Jakarta Selatan. Program ini awalnya hanya sebuah inisiatif komunitas kecil, namun kini berkembang menjadi ruang penting bagi musisi dari berbagai penjuru Indonesia bahkan Malaysia.
Digagas oleh Eno Suratno Wongsodimedjo alias Enodimedjo dari Reallist Management, Main-Main di Cipete hadir pertama kali pada akhir 2024. Tujuannya sederhana tapi bermakna: menciptakan panggung yang ramah, terbuka, dan jujur bagi musisi untuk tampil tanpa batasan genre.
“Dalam waktu satu tahun, panggung kecil ini sudah jadi tempat lahirnya banyak cerita musikal yang autentik dan penuh warna”, ujar Enodimedjo.

Hingga kini, Main-Main di Cipete telah memasuki volume ke-32, menghadirkan lebih dari 100 musisi dan band dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, hingga negara tetangga Malaysia.
Setiap edisi, acara ini menampilkan tiga hingga lima penampil. Genre-nya pun beragam mulai dari pop, folk, jazz, hingga rock eksperimental menjadikan Main-Main di Cipete sebagai miniatur keragaman suara Asia Tenggara.
Nama-nama seperti Albert Tanabe, Reza Arfandy, Helma Namira, Fufu Clan, Diffa Chandra, Wayang, dan Charita Utami pernah mengisi panggungnya. Banyak di antara mereka yang melakukan debut publik di sini sebelum akhirnya menembus panggung yang lebih besar.
Selain jadi tempat tampil, Main-Main di Cipete juga jadi tempat bertemu ide. Dari sini, lahir kolaborasi lintas kota, bahkan lintas negara. Bagi banyak musisi, suasana akrab di acara ini membuatnya terasa seperti ruang tamu komunitas musik independen Jakarta.
Perayaan satu tahun nanti akan jadi momen refleksi dan apresiasi atas konsistensi komunitas ini bertahan tanpa dukungan sponsor besar. “Meski belum ada sponsor, semangat kolaborasi selalu jadi bahan bakar kami. Terima kasih untuk Casatopia, teman-teman media, dan semua ekosistem yang terus mendukung”, kata Enodimedjo.

Melihat perjalanan setahun ini, Main-Main di Cipete membuka peluang kolaborasi dan sponsorship bagi brand, institusi, dan lembaga yang ingin ikut mendukung gerakan musik independen dari akar rumput.
Dengan komunitas yang solid, suasana yang organik, dan pengaruh yang terus meluas, dukungan terhadap acara ini berarti ikut menjaga keberlanjutan ruang kreatif yang benar-benar hidup dari bawah.
Bagi yang ingin terlibat, Reallist Management membuka kanal komunikasi melalui DM Instagram di @main.main.di, @reallist.mgt, dan @enodimedjo. Dari Cipete untuk Nusantara, Main-Main bukan sekadar acara musik, tapi rumah kecil tempat ide, nada, dan kolaborasi tumbuh tanpa batas.

+ There are no comments
Add yours