Kemendag Dorong Waralaba Indonesia Go Global

Beritareportase.com – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) mengajak pelaku usaha waralaba nasional untuk tidak berhenti pada dominasi pasar domestik, tetapi juga berani melakukan ekspansi ke pasar internasional. Ajakan ini disampaikan dalam acara gala dinner bertajuk “Franchise Unity Gala: Celebrating Global Partnership” yang menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10/2025).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, mengatakan bahwa pemerintah siap mendukung langkah ekspansi global pelaku waralaba melalui jaringan 25 Atase Perdagangan dan Konsulat Dagang serta 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di berbagai negara.

“Pelaku waralaba diharapkan tidak hanya sukses merajai pasar dalam negeri, tapi juga go global. Kesuksesan dapat dicapai dengan kolaborasi dan konektivitas, khususnya melalui kerja sama dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri”, kata Iqbal Shoffan Shofwan dalam sambutannya.

Kemendag Dorong Waralaba Indonesia Go Global

Menurut Iqbal Shoffan Shofwan, Kemendag berkomitmen memperkuat ekosistem industri waralaba melalui sejumlah langkah strategis: peningkatan kapasitas pelaku usaha, fasilitasi regulasi, dan dukungan perluasan pasar. Pemerintah juga tengah mendorong transformasi digital serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri guna memperkuat rantai pasok dan daya saing merek nasional di pasar global.

Ditambahkan oleh Iqbal Shoffan Shofwan, keberhasilan beberapa merek waralaba Indonesia menembus pasar Asia, Timur Tengah, hingga Eropa menjadi bukti bahwa merek lokal memiliki potensi besar untuk berkembang di luar negeri.

“Kiprah sejumlah merek waralaba ini membanggakan. Mereka membuktikan bahwa kualitas dan inovasi Indonesia dapat diterima secara global”, ujar Iqbal Shoffan Shofwan.

Selain memperluas pasar, pengembangan waralaba disebut berperan penting dalam transfer pengetahuan, inovasi, penciptaan lapangan kerja, serta pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui jejaring kolaboratif antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), The World Franchise Council (WFC), dan The Asia Pacific Franchise Confederation (APFC), Kemendag berharap dapat memperkuat kemitraan antarnegara dan menciptakan kesejahteraan ekonomi bersama.

Data Kemendag menunjukkan, hingga 2025 terdapat 164 pemberi waralaba dalam negeri dan 155 pemberi waralaba asing yang resmi terdaftar di Indonesia. Sektor yang mendominasi antara lain makanan dan minuman, ritel, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Angka tersebut menunjukkan dua hal: meningkatnya kepercayaan global terhadap iklim usaha di Indonesia, dan besarnya potensi ekspor merek lokal yang dapat dioptimalkan melalui kemitraan dan promosi lintas negara.

Kemendag Dorong Waralaba Indonesia Go Global

Pada kesempatan yang sama, Kemendag juga memberikan International Franchise Award kepada merek-merek berprestasi sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.

Indonesia Franchise Week 2025 yang digelar oleh AFI pada 30 Oktober–2 November 2025 menghadirkan 289 merek waralaba dengan 187 stan pameran, termasuk paviliun luar negeri dari Korea, Malaysia, Taiwan, Filipina, Thailand, Meksiko, dan Prancis.

Ketua AFI Anang Sukandar, Executive Chairman FT Consulting John Ong, serta Sekretaris Jenderal WFC Simon Bartholomew turut hadir dalam acara tersebut. Ajang ini tidak hanya menjadi ruang promosi dan kolaborasi bisnis, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pasar waralaba paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours